
FGD Desa / Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan
Dalam rangka program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) KPU Kota Parepare mengikuti FGD yang di laksanakan oleh KPU RI Kamis (20/05/2021), KPU RI melaksanakan FGD guna menampung berbagai gagasan terkait program pendidikan pemilih.
FGD di laksanakan secara daring dengan narasumber Kementerian PDTT, Perludem, KPU Provinsi/Kota dan stakeholder lainnya.
Dalam arahannya Anggota KPU RI Viryan Azis Divisi Umum ,Rumah Tangga dan Organisasi menilai, ada desa-desa yang belum tersentuh praktek Pemilu dan Demokrasi. Ada desa-desa pada setiap Pemilu pasti ada masalah, ini adalah contoh desa-desa yang belum melek politik sehingga menjadi penting agenda desa melek politik di tingkat desa
Sementara itu Anggota KPU RII Dewa Raka Sandi Divisi Sosialisasi ,Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM menyampaikan, Kami berharap dari FGD dapat menghimpun masukan dan gagasan guna membuat modul teknis Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang nantinya menjadi pedoman KPU Provinsi menjalankan program ini.
Sementara itu Ida Ruwaida menilai Program DP3 ini masih output oriented bukan outcome. Bagaimana KPU merancang program DP3 ini membuat mereka masyarakat desa menjadi Pioner di desanya masing-masing.
Metode pembelajarannya pun harus dibuat tak hanya menjadi peserta aktif, namun menjadi fasilitator untuk menjadi kader yang peduli dengan desanya.
Sementara itu Friendy P. Sihotang memaparkan, pembangunan desa harus mengarah pada bagaimana meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
“Diharapkan pelatihan² dilakukan di desa, jangan keluar desa agar perputaran uang di desa” ujarnya
Lain hal dengan Kaka Sumintang, dirinya mengatakan masyarakat desa adalah masyarakat yang implementatif, KPU RI harus merumuskan cara agar masyarakat di desa mudah memahami program DP3 ini.