Sosialisasi

KPU Kota Parepare Laksanakan Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Pasar Lakessi.

Selasa 18 November 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih secara berkelanjutan dengan metode kunjungan langsung ke kerumunan masyarakat di Pasar Lakessi Kota Parepare.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar dapat melaporkan dan memperbaharui data pemilih yang belum terekam dalam daftar pemilih tetap (DPT) . Harapannya pelaksanaan pemilu ke depan dapat berjalan dengan data yang valid dan mutakhir.  Acara tersebut dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Kota Parepare beserta jajaran sekretariatnya. Tak hanya itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Parepare yang turut hadir berkolaborasi dalam kegiatan sosialisasi dengan  menghadirkan mobil perpustakaan keliling lengkap dengan koleksi bukunya sebagai wujud kerjasama dengan KPU Kota Parepare. Dengan hadirnya mobil perpustakaan keliling dapat menambah wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya berpartisipasi di dalam memperkuat demokrasi secara berkelanjutan khususnya komunitas pedagang dan pengunjung pasar Lakessi. Anggota KPU divisi Sosialisasi dan pendidikan pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Ahmad Perdana Putra pada kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai wujud komitmen KPU Kota Parepare di dalam mengawal dan menjaga suara rakyat di tingkat daerah dengan melibatkan stakeholder terkait di dalam berbagai metode kegiatan sosialiasi pendidikan pemilih. "Kegiatan kolaboratif dengan Dinas Perpustakaan ini telah direncakan untuk dilaksanakan  pada tempat-tempat keramaian lainnya tentunya agar dapat menyentuh seluruh elemen masyarakat. Ke depan, kegiatan sosialisasi untuk segmen pemilih pemula di Sekolah Menengah Atas (SMA) kembali digencarkan dengan melibatkan stakeholder terkait" ujarnya. Melalui kerja sama lintas sektor dan pendekatan masyarakat yang inklusif, KPU Kota Parepare berkomitmen menjaga kualitas data pemilih demi keberlangsungan demokrasi yang sehat di Kota Parepare

Webinar Inklusi Demokrasi KPU Parepare, Meningkatkan Suara Kelompok Rentan dan Marjinal

Parepare - Dalam upaya memperkuat partisipasi masyarakat yang tergolong dalam kelompok marjinal dalam proses demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare menggelar  Webinar bertajuk “Inklusi Demokrasi: Mengaktifkan Suara Kelompok Rentan dan Marjinal”  Kegiatan yang diikuti sejumlah perwakilan kelompok marjinal dan rentna ini menghadirkan empat pembicara yakni, Anggota KPU Kota Parepare Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Kota Parepare Ahmad Perdana Putra, dengan materi Pendidikan Pemilih Bagi Kelompok Rentan dan Marjinal, ketua LP2EM Ibrahim Fattah, Ketua Dewan Penasehat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Parepare Ikbal Rahim Gani dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Parepare Fatahuddin. Sambutan diawali ketua KPU Kota Parepare Muhammad Awal Yanto, pentingnya memastikan setiap warga negara memiliki ruang dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik. “Demokrasi sejati tidak hanya milik mereka yang bersuara keras, tetapi juga bagi mereka yang selama ini terpinggirkan. Kelompok rentan dan marjinal harus menjadi bagian dari percakapan publik dan pengambilan keputusan,” ujarnya, Kamis, 6 Oktober 2025. Dilanjutkan narasumber Ahmad Perdana Putra, menjelaskan, KPU terus berupaya menjangkau semua lapisan masyarakat yang memiliki hak pilih termasuk kelompok rentan dan marjinal. Pada masa non-tahapan, merupakan momentum yang tepat untuk membangun kesadaran masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam proses penyelenggaraan Pemilu ke depan.  Masyarakat yang dimaksud adalah segala segmen pemilih dan kelompok masyarakat. Partisipasi aktif tidak hanya dilihat dari angka persentase pemilih namun juga keterlibatan di dalam setiap tahapan Pemilu. "Salah satu contoh konkret adalah keterlibatan PPDI dalam kegiatan sosialisasi kelompok rentan pada Pilkada 2024 di kota Parepare yang mampu memberikan kontribusi positif pada peningkatan partisipasi segmen pemilih penyandang disabiltas yang pada Pemilu 2024 hanya mencapai tingkat partisipasi kisaran 50%  menjadi 62,65%  pada Pilkada 2024," imbuhnya Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif untuk memperkuat inklusi sosial dan politik, serta memastikan bahwa demokrasi benar-benar hadir untuk semua, tanpa terkecuali. “Keterlibatan kelompok marjinal bukan sekadar simbolik, melainkan bagian penting dari kualitas demokrasi itu sendiri,” harapnya. Senada disampaikan Ikbal Rahim Gani, bahwa  KPU Kota Parepare telah banyak melibatkan segmentasi pemilih disabilitas melalui kegiatan sosialisasi secara langsung pada Pilkada 2024 kemarin. "Tentunya ini akan terus kita tingkatkan agar semua kelompok disabilitas mengerti dan memahami pentingnya menyalurkan hak pilih. Kami siap membantu KPU dalam menjangkau kelompok-kelompok rentan ini," tambah Ikbal. Dilanjutkan dengan Ketua PWI bahwa PWI siap berkolaborasi dengan pihak terkait untuk menyebarkan luaskan informasi akurat dan faktual. Memberi edukasi pentingnya membedakan informasi atau berita hoax (tidak benar) dengan berita yang benar, apalagi ditengah era digital dan kecanggihan teknologi. "Menjadi tugas kita bersama memberi pemahaman kepada masyarakat untuk memilah mana berita yang benar dan mana yang hoax. Setidaknya memberikan input dimana mendapatkan informasi yang tepat dan benar. Misalnya bila ingin mendapat informasi terkait Kepemiluan, maka bukalah website KPU atau situs resmi pemerintah terkait, kemudian melalui media mainstream yang sudah terpercaya.  Usai sesi pemaparan, acara dilanjutkan tanya jawab peserta webinar yang secara garis besar peserta berharap bahwa  sosialisasi yang menyasar kelompok rentan dan marjinal dapat terus  dilakukan untuk menambah wawasan mereka.

Sosialisasi Pendidikan Pemilih melalui Upacara Bendera di UPT SMK Negeri 3 Kota Parepare

Anggota KPU Kota Parepare Ilham H. Muhtar menjadi Pembina Upacara di UPT. SMK Negeri 3 Parepare, Senin 27/10/2025.  "Kegiatan Sosialisasi dan pendidikan pemilih ini merupakan salah satu bentuk tindaklanjut dari perjanjian kerjasama antara KPU Provinsi Sulawesi Selatan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan" kata Ilham.  Lebih lanjut dalam arahannya, mengingatkan kepada siswa yang telah berumur 17 tahun untuk segera melakukan perekaman E-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare, dan saat ini tengah berjalan kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di KPU. Kurang lebih ada 805 data kependudukan yang belum melakukan perekaman kata kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pada Webinar tanggal 23 Oktober 2025 kemarin.  Selanjutnya, Ilham menyampaikan juga tentang pendidikan demokrasi dimana ditahun 2029 yang akan datang semua adik-adik akan memilih dalam kontestasi Pemilu tahun 2029. Bagaimana memilih sesuai dengan hati nurani, mengedepankan visi dan misi calon serta menghindari yang namanya money politik. Terangnya. Hadir pada kegiatan ini Kepala Sekolah UPT. SMK Negeri 3 Parepare, Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan beserta Kasubag SDM Parmas dan Staf Sekretariat KPU Kota Parepare

KPU Kota Parepare melaksanakan kegiatan Diskusi secara daring dengan tema Strategi peningkatan kesadaran politik pemilih pemula

KPU Kota Parepare melaksanakan kegiatan Diskusi dengan tema "Strategi peningkatan kesadaran politik pemilih pemula", secara daring pada hari Kamis, 23/10/2025.  Ketua KPU Kota Parepare Muh. Awal Yanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare yang selalu mendukung dan mensupport KPU Kota Parepare dalam melaksanakan program Sosialisasi dan pendidikan pemilih.  "Harapannya dengan kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan sekaitan dengan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan kedepannya bagi pemilih pemula di Kota Parepare", ujarnya.  Sambutan selanjutnya oleh Bapak Baharuddin Iskandar Kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII, mengucapkan terimakasih kepada KPU yang telah melakukan pendampingan dalam Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS serentak tahun 2025, yang juga merupakan pendidikan politik bagi pemilih pemula. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa perekaman KTP merupakan identitas awal bagi siswa. Pemilih pemula perlu diberikan kapasitas agar mereka paham bahwa mereka adalah pemilih pemula sehingga lebih bertanggungjawab terhadap pilihan mereka kedepannya.  Pada kegiatan ini terdapat dua Narasumber, yaitu Ibu Hj. Suriani selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare dengan judul materi Peran administrasi Kependudukan dalam mendukung kesadaran politik pemilih pemula. Beliau menjelaskan terkait perbedaan antara kewajiban untuk memiliki KTP dan kewajiban untuk melakukan perekaman KTP. Narasumber kedua  Ahmad Perdana Putra menyajikan materi dengan judul Menjadi Pemilih Pemula yang Cerdas. Di dalam penyampaian materinya ia menekankan kepada peserta diskusi, siswa-siswi SMA dan sederajat untuk mengawal hak pilih dengan mengurus dokumen kependudukan di Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare. Dan apabila telah sudah memiliki KTP maka dapat selalu mengecek melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id. dan apabila belum terdaftar maka segera dapat melakukan pelaporan melalui layanan PDPB pada link https://bit.ly/LaporDataPemilihParepare agar dapat terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Lebih lanjut ia juga mengajak para peserta untuk menjadikan sejarah perjalanan demokrasi di negara kita sebagai refleksi untuk terus menjaga demokrasi yang lebih baik.  Peserta kegiatan ini adalah para Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, pembina OSIS, pengurus OSIS dan siswa SMA/SMK sederajat se Kota Parepare.

Sosialisasi Pendidikan Pemilih melalui Upacara Bendera di UPT SMK Negeri 2 Kota Parepare

Anggota KPU Kota Parepare Ahmad Perdana Putra menjadi Pembina Upacara di UPT. SMK Negeri 2 Parepare dalam rangka untuk memberikan sosialisasi pendidikan pemilih kepada para siswa agar dapat memahami pentingnya demokrasi  pada hari senin 20/10/2025. “Kami mengajak adik-adik untuk membangkitkan rasa cinta tanah air. Cinta tanah air bukan hanya sekadar perasaan, tapi mesti diwujudkan dengan gerakan menjaga persatuan, keamanan, dan kemajuan bangsa. Salah satu bentuk konkret cinta tanah air adalah menjaga demokrasi dengan mengawal hak pilih kita. Caranya adalah dengan mengecek melalui laman https://cekdptonline.kpu.go.id " ujar Ahmad. Ia menambahkan bagi yang belum memiliki dokumen kependudukan atau e-KTP dapat mengurus ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Parepare agar supaya hak pilih dapat terdata dan dapat digunakan secara bertanggungjawab pada pemilu mendatang. Kegiatan dihadiri oleh seluruh jajaran UPT SMK Negeri 2 Parepare.

Sosialisasi Pendidikan Pemilih melalui Upacara Bendera di UPT SMA Negeri 5 Kota Parepare

Anggota KPU Kota Parepare Kalmasyari menjadi Pembina Upacara di UPT. SMA Negeri 5 Parepare, Senin 6/10/2025.  "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tindaklanjut Perjanjian Kerjasama‎ antara KPU Provinsi Sulawesi Selatan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan" kata Kalmasyari. Ia menambahkan, bahwa KPU Kota Parepare melaksanakan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan khususnya pada sekolah menengah atas bertujuan untuk menanamkan sejak dini pentingnya kesadaran berdemokrasi, mengenal proses pemilihan umum agar nantinya menjadi pemilih pemula yang cerdas, jujur, adil dan berintegritas. ‎ ‎‎KPU mendorong kepada calon pemilih pemula yang telah memenuhi syarat untuk melakukan perekaman E-KTP di Disdukcapil dalam rangka mendukung pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.  Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Sekolah UPT. SMA Negeri 5 Parepare Bapak Muzakkir Damir beserta seluruh jajaran.