Sosialisasi

Perempuan melawan Hoax untuk mewujudkan tatanan Demokrasi yang lebih baik

Rabu/19/08/2020 Komisi pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare  Melaksanakan Kegiatan Pendidikan  Pemilih  yang merupakan salahsatu rangkaian program kerja  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare di Tahun 2020 . Hadir Dalam Kegiatan ini Majelis Taqlim Ashabul Kahfi Kecamatan Ujung Kelurahan Lapadde

Narasumber  dalam Kegiatan sosialisasi kali ini adalah Firman Mustafa selaku Komisioner  Divisi Sosialisasi Pendidikan pemilih, partisipasi masyarakar dan sumber daya manusia  serta Safriani Sudirman Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare.

Firman Mustafa menjadi narasumber yang pertama menjelaskan mengenai apa itu hoax.  Hoax adalah kepalsuan yang sengaja dibuat untuk menyeruh sebagai kebenaran atau kadang dijadikan sebagai upaya pemutarbalikkan fakta menggunakan informasi yang seolah-olah meyakinkan tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya sedangkan tujuan Hoax itu sendiri yaitu Pertama sebagai lelucon atau sekadar iseng dan yang kedua menjatuhkan pesaing (Black Campaign), ketiga Promosi dengan Penipuan, Keempat ajakan untuk berbuat amalan-amalan yang baik yang sebenarnya belum ada dalil yang jelas di dalamnya. Jenis-jenis  Informasi  Hoax pertama Fake News, kedua Clicbait(Tautan Jebakan), ketiga Confimation Bias, keempat Posth-truth(Pasca Kebenaran) dan yang kelima Propaganda.

Narasumber kedua Safriani Sudirman memaparkan hubungan antara perempuan dan hoax kenapa harus perempuan lebih mudah terpapar Hoax. Pertama Perempuan sering diartikan sebagai makhluk social yang sangat suka begaul, Kedua menurut Dr.Aisyah Dahlan , secara natural perempuan suka dengan penyebaran verbal mereka cendrung senangmenjadi yang paling pertama mengetahui menyebarkan sebuah berita, ketiga psikologis dan emosi perempuan yang dianggap tidak stabil ketika menerima informasi ,apalagi jika berita itu menyangkut keberadaannya, kesehatan,soal kekerasan ,dan sebagainya padahal seharusnya keberadaan perempuanlah yang menjadi garda terdepan dalam memutuskan rantai penyebaran  Hoax. Mengapa…?… karena perempuan selalu menjadi pilar penting dalam setiap keluarga. Seorang perempuan bisa sangat dekat dengan suami dan anak-anaknya ,sehingga mereka dapat menyampaikan informasi yang lebih kredibel . Informasi –informasi yang kredibel inilah yang pada akhirnya akan mempengaruhi prilaku dan sikap dari setiap keluarga dan pada akhirnya diharapkan mampu  mempengaruhi sikap dan prilaku kelompok masyarakat yang lebih luas.

Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan di Mesjid Ashabul Kahfi Kecamatan Ujung Kelurahan Lappadde.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 669 kali