Sosialisasi

Sosialisasi Bakohumas KPU Kota Parepare

Senin (26-April-2021)  Tim Bakohumas KPU Kota Parepare Mengunjungi Kantor DPC Partai Bulan Bintang untuk mensosialisasikan pembentukan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) KPU Kota Parepare. Hadir dalam kegiatan itu Ketua dan Pengurus Partai Bulan Bintang , Ketua Bakohumas KPU Kota Parepare  , Ketua Pelaksana Bakohumas Kota Parepare beserta jajaran staf sekertariat KPU Kota Parepare. Ketua Bakohumas KPU Kota Parepare  Santoso memaparkan maksud dan tujuan dibentuknya Bakohumas ini yaitu sebgai sarana untuk menyebarkan informasi tentang kegiatan-kegiatan KPU baik di masa tanpa ada tahapan pemilu dan pemilihan maupun di masa ada tahapan Pemilu dan Pemilihan dan juga sebagai sharing informasi antar Instansi atau Lembaga termasuk partai politik dalam menyampaikan kegiatannya yang bersinggungan dengan KPU. Ketua Pelaksana Bakohumas KPU Kota Parepare Muh. Asrul Amin menambahkan bahwa Bakohumas ini akan di bentuk group Whats App (WA) yang anggotanya terdiri dari tim kehumasan di setiap Instansi atau Lembaga yang telah di list oleh KPU Kota Parepare. Sudirman Tansi Ketua Partai Bulan Bintang berterima kasih dan menyanbut baik atas pembentukan Bakohumas ini karaena sebagai sarana informasi dalam menyebarkan kegiatan-kegiatan KPU maupun kegiatan-kegiatan Partai Politik seperti Pendidikan politik dan Pendidikan Pemilih.

Generasi Millenial (Pemilih Pemula)

Senin (26/04/2021)  di  Bulan Ramadhan ini KPU Kota Parepare  tetap melaksanakan  kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang bertempat di Rumah Pintar Pemilu (RPP) Mappamacca peserta yang hadir dalam kegiatan ini dari Remaja Mesjid AL-Latief Kota Parepare fakta menarik kaum Millenial (Pemilih Pemula) yang pertama Jumlah lebih dari 5 Juta Pemilih ke dua Era Komunikasi Digital ke tiga Millenial jadi opinion leader dalam lingkungannya ke empat punya komunitas yang beragam Firman Mustafa Divisi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM memaparkan generasi millennial termasuk segmen unik dan memiliki pengaruh dalam arah Demokrasi , oleh karna itu baik partai politik atupun pasangan calon di pilpres maupun  pilkada merangkul generasi Millenial untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi karena secara kuantitas jumlahnya tidak sedikit.

Sosialisasi Pendidikan Pemilih

Pentingnya Pemilu dan Pemilihan  sebagai arena bagi warga negara/masyarakat untuk mengekspresikan hak-hak dasar secara bebas juga sebagai sarana bagi pemimpin – pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi dan sebagai sarana peralihan kekuasaan secara reguler dan damai serta sebagai sarana evaluasi bagi wakil-wakil rakyat dan pemerintah Menjadi pemateri pertama Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Parepare Hamzah menjelaskan bahwa  Pemilu  adalah sarana kedaulan rakyat untuk memilih anggota DPR RI, DPRD Prov, DPRD Kab/Kota, DPD, Presiden dan Wakil Presiden sedangkan Pemilihan adalah sarana kedaulatan rakyat di wilayah Provinsi dan kab/kota untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota/Bupati dan Wakil Bupati. “Varian Sistem pemilu  terbagi atas dua bagian pertama   Distrik (Pluralitas/Mayoritas) Sistem pemilu bedasarkan lokasi daerah pemilihan bukan bedasarkan jumlah penduduk dan pemenang pemilu adalah wakil yang memperoleh suara terbanyak dibandingkan dengan calon lain dan penekanan pada suara terbanyak yang kedua Proporsional (terbuka / tertutup) sistem pemilu yang menjamin adanya perimbangan atau proporsionalitas, antara perolehan suara dengan perolehan kursi oleh partai politik dalam pemilu”. Ujar Hamzah selaku Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Parepare. Firman Mustafa menjadi pemateri ke dua dalam kegiatan sosialisasi perndidikan pemilih yang di ikuti oleh pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia {PMII} Kota Parepare , beliau mengangkat tema “Generasi Milenial ( Pemilih Pemula) “ fakta menarik Generasi Milenial  adalah  pertama Jumlah lebiih dari 5 juta pemilih pada pemilu 2019 ke dua Era komunikasi digital (gadget) ke tiga Millenial jadi opinion leader dalam lingkungannya ke empat punya komunitas yang beragam, dengan adanya fakta-fakta ini maka timbul ragam persepsi tentang Generasi Milenial yang pertama Jumlah (kuantitas) yang besar , ke dua Memiliki segmen unik dan sulit diatur, ke tiga potensi “kekawatiran golput , dan yang ke empat banyak  Organisasi Sosial Politik (Orsospol) yang mengklaim sebgai wadah  penyalur aspirasi kaum millenal.tandas Firman Mustafa Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih, PARMAS dan SDM KPU Kota Parepare. Rumah Pintar Pemilu Mappamacca menjadi tempat dilaksanakannya Sosialisasi Pendidikan pemilih ini Dan dilaksanakan pada hari kamis tgl 01/04/2021 yang diiukuti oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Parepare.

Meningkatkan Partisipasi Politik adalah Tugas Kita Bersama

Partisipasi politik merupakan salah satu unsur aspek penting dalam demokrasi , demokrasi dan partisipasi seperti mata uang yang tak bisa dipisahkan,  satu sama lain memiliki fungsi masing masing ,tujuannya sama yaitu bagaimana masyarakat dapat sejahtera. Firman Mustafa selaku Komisioner Divisi pendidikan pemilih, PARMAS dan SDM KPU Kota Parepare menjelaskan setiap keputusan politik yang di buat oleh pemerintah harus berdasarkan kepentingan rakyat , bukan kepentingan pribadi maupun golongan “Jadi partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik dengan jalan memilih pemimpin Negara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kebijakan Negara”. Ujar Firman Mustafa Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih,PARMAS dan SDM Kpu Kota Parepare Kunjungan Lembaga sosial Lazismu Kota Parepare ke Rumah Pintar Pemilu Mappamacca senin 22/03/2021 bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran masyarakat dalam meningkatkan partisipasi politik dalam pemilihan maupun pemilu, apalagi sebagai lembaga sosial tentu lazismu sering kali bersentuhan langsung dengan masyarakat, untuk itu ketika lazismu terjun dimasyarakat KPU berharap lazismu juga bisa memberikan pendidikan pemilih, membangkitkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan partisipasi politik khususnya di Kota Parepare

Sambangi Kec Bacukiki Barat, KPU KotaParepare Sosialisasi Program Kelurahan Melek Politik

Menindaklanjuti rencana Program Kelurahan Melek Politik, Komisi Pemilihan (KPU) Kota Parepare menjalin audiensi dengan Camat Bacukiki Barat, Kamis (28/1/2021). Pertemuan ini sekaligus untuk mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat dan perangkat kecamatan. Ketua KPU Hasruddin Husain dalam sambutannya menjelaskan jika Program Kelurahan Melek Politik merupakan program yang digagas oleh KPU Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk KPU kab/kota. Dia berharap program ini bisa menjadi percontohan di kelurahan yang ada di Kota Parepare. Anggota KPU Kota Parepare Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Firman Mustafa menambahkan secara teknis kriteria menetapkan kelurahan melek politik di antaranya tingkat partisipasinya baik dan tingkat partisipasinya rendah. Untuk kelurahan yang tingkat partisipasinya baik diharapkan bisa bersinergi dengan KPU Kota Parepare dalam hal membangun kesadaran berpolitik masyarakat. “Sedangkan kelurahan yang tingkat partisipasinya rendah dipilih untuk membangkitkan kesadaran masyarakat agar bisa kooperatif dalam kegiatan kegiatan politik,” kata Firman. Sementara itu Camat Bacukiki Barat Fitriani menyambut baik kerja sama ini dan berharap program tersebut bisa berjalan secara berkesinambungan.

Sosialisasi Penanganan Covid-19 Di Lingkup KPU Kota Parepare

Kegiatan Ini di hadiri oleh Sekertaris Daerah Kota Parepare,Komisioner, Sekertaeris,Kasubbag,dan Staf di lingkup jajaran Sekertariat Komisi Pemilihan Umum Kota Parepare .Kegiatan ini di laksanakan pada hari Senin 30 November 2020 di teras Café & Resto Teras Empang  Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kota Parepare Hasruddin Husein dalam sambutannya beliau  mengharapkan KPU Kota Parepare menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Parepare dalam penanganan covid -19. Standar penanganan covid-19  di lingkup  KPU Kota Parepare sudah dilasanakan, termasuk penyemprotan kantor setiap hari Jumat, kewajiban memakai masker dan fasilitas cuci tangan.ujarnya. H. Iwan Asaad AP Msi  selaku Sekertaris Daerah Kota Parepare Menjadi narasumber dalam kegiatan ini beliau menjelaskan  bahwa Kota Parepare saat ini  berada dalam posisi zona orange,  Perkembangan terkini hanya 2 kelurahan di Parepare yang tidak ada positif, yaitu Kelurahan Wattang Bacukiki dan kelurahan Lemoe. Perempuan merupakan golongan yang paling banyak terkonfirmasi positif dan Klaster Perkantoran berada pada urutan ke 3.untuk itu beliau mengharapkan sinergitas di jajaran KPU Kota Parepare dalam memghadapi pandemic covid-19 ini Pemerintah Kota Parepare mengeluarkan Perwali Nomor 31 Tahun 2020 tentang Penegakan disiplin dan protokol kesehatan, yang merupakan bagian  protokol kesehatan, yaitu 3 M. terkait pengadaan vaksin di rencanakan akan diberlakukan dalam 2 metode yaitu program pemerintah dan program mandiri.